" Danrindam IX/ Udayana memimpin apel Resimen dan gelar acara Halal Bihalal bersama seluruh personel satuannya"

TABANAN : Mengawali rutinitas Satuan di awal bulan Mei ini Danrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo,S.E., M.H memimpin apel Resimen dan

dilanjutkan  gelar Halal Bihalal bersama dengan seluruh anggota personel ( Selasa,2/5). Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan petunjuk pimpinan berkenaan  berakhirnya cuti bersama yang cukup panjang dalam rangka hari raya idul Fitri 1444 H/2023 M bagi kaum muslimin. Dalam kata sambutannya, baik secara pribadi maupun dinas,Beliau mengucapkan:  *"selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, mohon maaf lahir dan batin* kepada seluruh ummat muslim Rindam IX/Udayana beserta seluruh keluarga yang merayakannya, dengan harapan semoga semua mendapat keberkahan, kesehatan serta perlindungan dari Allah SWT karena pada hakikatnya makna hari raya idul Fitri juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan yang besar setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya".

Selanjutnya beliau menambahkan: "perlu disadari bahwa keutamaan lainnya dalam hari raya idul Fitri yaitu kembali suci dan bersih dari segala dosa yang telah dilakukan sebelumnya".  Acara Halal Bihalal sebagai perwujudan rasa saling maaf memaafkan terhadap kesalahan yang selama ini dilakukan, semua kesalahan melebur, hilang dan kehidupan kembali baru seperti sedia kala. Setelah selesai melaksanakan cuti bersama diharapkan seluruh personel dapat fokus kembali kepada pelaksanaan tugas pokok masing-masing karena masih banyak rangkaian kegiatan pendidikan yang membutuhkan energi, tenaga dan kontribusi seluruh warga Rindam IX/Udayana sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan dapat tercapai sesuai rencana. Acara ini turut dihadiri oleh Wadanrindam IX Udayana, Kolonel Inf Endar Setyanto, S.I.P., M.han berserta para Kabag.

     Pada kesempatan yang sama Danrindam juga follow up terhadap petunjuk pimpinan dalam menyikapi beberapa peristiwa atau tindakan  tidak terpuji yang akhir-akhir ini  dilakukan oleh oknum maupun sekelompok prajurit TNI AD bersinggungan dengan aparat Polri di berbagai wilayah seperti di Jeneponto dan Kupang,dll. Disampaikan oleh Beliau bahwa: " kekisruhan yang terjadi banyak disebabkan oleh ego sektoral yang dimiliki oleh pribadi prajurit yang tidak bisa mengendalikan diri dalam suatu keadaan yang membuatnya mudah emosi atau marah. TNI dan polri merupakan alat negara yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat Indonesia yang harus memiliki sikap soliditas dan sinergitas dalam menjalankan amanah undang-undang sebagai kunci kekuatan negara.  Sinergitas TNI dan Polri adalah kebijakan yang harus dilakukan guna mendukung stabilitas nasional.".  Lebih lanjut disampaikan bahwa: " tahun 2023 ini merupakan awal dimulainya tahun politik yang puncaknya akan dilaksanakan pesta Demokrasi, Pemilu Presiden dan Wakil presiden pada th 2024 yang akan datang,. Sehubungan dengan hal tersebut maka kita sebagai prajurit harus tetap menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai netralitas TNI dalam Pemilu sesuai regulasi yang berlaku hingga saat ini. Prajurit TNI tidak memiliki hak untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilu kecuali keluarga prajurit,yaitu istri dan anak -anak yang sudah dewasa menurut undang-undang Pemilu yang berlaku ". Apel Resimen diakhiri dengan halal bihalal, bersalam-salaman Danrindam bersama seluruh personel yang hadir. (**)

KONTAK RINDAM IX UDAYANA

SOSIAL MEDIA

STATISTIK PENGUNJUNG

18946
Hari iniHari ini149
KemarinKemarin104
Minggu iniMinggu ini29
Bulan iniBulan ini938
SemuaSemua18946
© Rindam IX Udayana.
Image