TABANAN: Upacara pembukaan Operasional Program Studi (Prodi) Dikjurbaif abit Diktukba TNI AD TA 2023 dilaksanakan secara sederhana dipimpin oleh Danrindam IX/Udayana, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E.,M.H selaku Irup mewakili Danpussenif Kodiklat TNI AD yang berhalangan hadir bertempat di kampus Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, Jln.Singaraja- Gilimanuk,Banyupoh,Kec Gerokgak,Kab.Buleleng,Bali 82155 (Selasa,30/5/2023).
Rangkaian kegiatan upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan setelah dilakukan pemeriksaan pasukan sebelumnya oleh Irup. Peserta didik atau siswa yang akan dididik dalam operasional Prodi Dikjurbaif abit Diktukba TNI AD TA 2023 ini berjumlah 46 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah siswa pada TA 2022 sebanyak 81 orang sesuai dengan alokasi anggaran dari Komando atas.
Dalam kata sambutannya, Danpussenif Kodiklat TNI AD, Dr.Anton Nugroho,M.M.D.S.,M.A mengucapkan : *"selamat datang"* di Dodiklatpur Rindam Jajaran TNI AD. Pendidikan kejuruan bintara infanteri ini merupakan kelanjutan dari kurikulum pendidikan pembentukan yang telah kalian jalani beberapa waktu yang lalu selanjutnya fokus dari penyelenggaraan pendidikan ini akan dititikberatkan pada materi ke-infanteri-an agar menjadi seorang bintara infanteri yang memiliki kualifikasi sesuai SJM tingkat 5 Kecabangan Infanteri yang didukung dengan sikap dan perilaku sebagai prajurit sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI serta memiliki kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu siapkan diri kalian dengan baik, ikuti pendidikan ini dengan semangat dan serap semua ilmu yang diberikan oleh para Gadik/pelatihmu dengan maksimal sebagai bekal kalian dalam melaksanakan segala tugas di satuanmu nantinya."
Selanjutnya Danpussenif menambahkan: " Dinamika situasi keamanan negara yang terus berkembang dihadapkan pada pengaruh geopolitik dan geostrategis dunia menuntut TNI sebagai alat pertahanan negara untuk selalu peka dan mampu menjawab setiap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan keutuhan NKRI. Fenomena gangguan keamanan dari kelompok separatis teroris yang akhir-akhir ini masih terjadi, permasalahan tapal batas antara Indonesia dengan negara-negara tetangga serta penjabaran tugas-tugas TNI baik yang bersifat OMP maupun OMSP menuntut setiap prajurit untuk dapat memahami tugas dan tanggungjawabnya sesuai peran yang ditentukan pada organisasi TNI, termasuk didalamnya adalah peran dari seorang komandan regu yang nantinya akan kalian sandang setelah selesai dari pendidikan ini. Dengan demikian melalui pendidikan ini diharapkan lembaga pendidikan dapat membantu membentuk kalian menjadi pribadi yang memiliki karakter pemimpin pada levelmu yaitu berani, disiplin, loyal, bertanggungjawab, militan dan profesional."
Usai Upacara dilakukan kegiatan foto bersama Danrindam IX/Udayana dan Dandodiklatpur dengan para undangan yang turut hadir yaitu Dandodikjur, Dandodik Belneg, Dansatdik Secata ,para Kabag, para Kadep, unsur Pimpinan kecamatan serta tokoh masyarakat adat dan agama di wilayah Buleleng. Kegiatan tambahan dilanjutkan dengan Jam Komandan oleh Danrindam dalam rangka memberikan pengarahan dan penekanan kepada unsur Gadik,Gapendik dan Serdik agar dalam pelaksanaan pendidikan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, memberikan pendidikan dan latihan teori maupun praktek dengan benar sesuai sasaran kurikulum pendidikan sehingga menghasilkan Prajurit yang Profesional sesuai tingkat ketrampilan dan siap pakai di satuan tempat tugas masing-masing.(**)