TABANAN: "Sebagai Insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan uacara penutupan latihan Yuddhawastu Pramukha Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2022 (Ov) dalam keadaan sehat wal’afiat," demikian awal sambutan Danpussenif Kodiklat TNI AD, Letjen TNI Dr.Anton Nugroho,M.M.D.S., M.A yang disampaikan oleh Wadanrindam IX/Udayana pada upacara penutupan latihan YWP Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD gel II TA 2022(OV), (Sabtu,15/7/2023) di pantai Sendang Pasir Pemuteran Pulaki Buleleng-Bali.
Lebih lanjut disampaikan oleh Danpussenif bahwa: "prosesi tradisi pembaretan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit Infanteri. Berkenaan dengan itu, Saya selaku Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri beserta seluruh keluarga besar Korps Infanteri mengucapkan selamat atas kemampuan yang telah diraih sekaligus mengesahkan pemakaian baret dan brevet dan “Yuddhawastu Pramukha”. Dengan telah disahkannya penggunaan baret dan brevet ini, menuntut para Prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit infanteri, sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara.Tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi “yuddhawastu pramukha” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi prajurit infanteri sebagai queen of battle, prajurit infanteri yang memiliki kemampuan untuk bergerak disetiap bentuk medan pertempuran yang tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan infanteri. Kalian adalah prajurit infanteri, sebagai atlet tempur yang tanggap, tanggon dan trengginas. Sadari bahwa jalan hidup yang kalian pilih sebagai prajurit infanteri adalah suci dan mulia serta berani merupakan rahmat dari tuhan yang maha esa."
Sebelum mengakhiri amanatnya yang dibacakan oleh Wadanrindam IX/Udayana, Danpussenif Kodiklat TNI AD menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sebagai berikut: *Pertama*: Tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa; *Kedua*. Pedomani sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban; *Ketiga*, Jangan pernah lupakan jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional; *Keempat*, Jadilah prajurit infanteri sebagai perekat persatuan dan kesatuan ditengah-tengah kebhinekaan dan keberagaman; *Kelima*, Pelihara kesamaptaan jasmani serta tingkatkan kemampuan dan keterampilan bertempur; *Keenam*. Jaga dan tingkatkan kebersamaan dan jiwa korsa sebagai prajurit infanteri yang dilandasi disiplin, loyalitas dan kehormatan."
Diakhir amanat Danpussenif menyampaikan ucapan n terima kasih kepada Danrindam, Dandodiklatpur beserta jajarannya yang telah mendidik, melatih dan membentuk prajurit infanteri dengan aman, tertib dan lancar semoga Tuhan yang maha esa senantiasa memberkahi setiap langkah pengabdian kita kepada negara kesatuan republik indonesia yang sangat kita cintai.
Upacara penutupan latihan YWP ini dihadiri oleh Dandodiklatpur ,para Kabag dan seluruh Pamen corp Infanteri yang bertugas di Rindam IX/Udayana serta perwakilan unsur Forkopimda (**FTm)