TABANAN: "Saya ucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan para bintara yang telah dapat menyelesaikan tugas pendidikan ini dengan baik dan lancar," demikian awal amanat Danpussenif TNI AD,Letjen TNI Dr Anton Nugroho,M.M.D.S.,M.A yang dibacakan oleh Wadanrindam IX/Udayana pada Upacara penutupan operasional pendidikan Prodi Dikjurbaif abit Diktukba TNI AD TA 2023 di kampus Dodiklatpur Jln.Buleleng-Gilimanuk , Gerokgak Buleleng,Bali ( Senin,24/7/2023).
Dalam amanat selanjutnya, Danpussenif menyampaikan bahwa: " bahwa keberhasilan pendidikan yang telah kalian capai ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan dan kedisiplinan kalian dalam mengikuti pendidikan ini serta peran aktif dari para Pembina, Gumil, Pelatih dan unsur pendukung lainnya dalam menciptakan suasana pendidikan yang kondusif demi kelancaran proses belajar mengajar. Saya berharap keberhasilan ini hendaknya dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan semangat serta tekad kalian dalam menyongsong segala bentuk penugasan di satuanmu nantinya."
"Perlu kita ketahui bersama bahwa TNI AD saat ini terus melaksanakan transformasi dalam rangka mewujudkan Visi TNI AD,yaitu sbagai prajurit yang solid, profesional, tangguh, modern dan berwawasan kebangsaan, serta dicintai rakyat. Oleh karenanya, kenalilah jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional dengan selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dimanapun kalian berada. Berangkat dari hal tersebut, Infanteri Sebagai korps utama dan mayoritas dalam organisasi TNI AD juga terus berupaya melakukan perubahan guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD dihadapkan pada fenomena dunia yang semakin kompleks, dimana perubahan-perubahan yang telah diilakukan diantaranya adalah perubahan organisasi satuan infanteri, pengadaan dukungan Alutsista Infanteri yang canggih dan modern, perubahan taktik bertempur infanteri, serta revisi Bujuk-Bujuk Infanteri dihadapkan dengan perspektif ancaman ke depan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan Infanteri yang lebih modern, handal dan profesional sesuai dengan semboyan Infanteri,yaitu "Cari,Dekati Dan Hancurkan" untuk merebut, menduduki dan menguasai setiap target operasi yang telah ditentukan,"imbuhnya.
Sebelum mengakhiri amanat, Danpussenif menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani sebagai bekal dalam melaksanakan tugas,yaitu: Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap Dan bertindak dalam detiap tugas yang dihadapi; Kedua. Tingkatkan terus profesionalisme prajurit melalui budaya belajar dan berlatih dimanapun kalian bertugas dan berada; Ketiga. Aplikasikan dan kembangkan kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan yang telah kalian terima dalam mendukung tugas-tugas di satuanmu dengan cara berpikir kritis, inovatif dan adaptif, sehingga mampu merangsang gagasan-gagasan obyektif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta jadilah leader sejati yang dibanggakan oleh satuan dan prajuritmu; Keempat Dengan berakhirnya pendidikan Ini pahamilah bahwa penugasanmu yang sesungguhnya baru akan dimulai, oleh karenanya jangan takut dan cemas tetapi bangkitkan semangat dan mtivasimu untuk selalu berbuat yang terrbaik dan totalitas serta ukirlah prestasimu dalam setiap penugasan; Kelima. Jaga nama baik korps Infanteri dann almamatermu dimanapun kalian berada serta peliharalah hubungan silahturahmi diantara kalian, krena terlepas dari pendidikan ini kalian akan disebar di seluruh satuan Infanteri TNI AD; Keenam. Sampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih Saya kepada orang tua dan keluargamu karena kalian telah dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik.
Seluruh rangkaian kegiatan upacara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan bagi personel yang berprestasi sesuai tri pola dasar, yakni: Bidang sikap dan perilaku,Serda Mochamad Ainurrohim; Bidang pengetahuan dan keterampilan , dan Indeks Prestasi Kumulatif Akhir yang tertinggi diraih oleh Serda Jainul Mustofa sedangkan untuk Bidang Jasmani Militer diraih oleh Serda Ketut Ngurah Suputra Usai kegiatan upacara dilanjutkan dengan Jam Pimpinan yang disampaikan oleh Wadanrindam. Dalam arahannya, Beliau menyampaikan bahwa " hari ini sebagai awal para Bintara baru menjalani karir sebagai Komandan Regu di satuan oleh karena itu agar segera merubah mindsetnya ,jika sebelumnya sebagai Tamtama, sekarang sudah menjadi Bintara yang harus lebih siap untuk melaksanakan tugas -tugas satuan dan menjadi Bintara yang mumpuni sebagai tulang punggung satuan, tetap menjaga dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kemampuan serta beri contoh yang baik bagi anggota regunya."
Sesuai dengan Surat keputusan KASAD mantan siswa Dikjurbaif abit Diktukba ini ditempatkan di beberapa Kodam meliputi Kodam I/BB, 1(satu) orang, Kodam IV/Dip, 1(satu) orang,Kodam V/Brw, 5( lima) orang dan Kodam IX/Udayana, 39(tigapuluh sembilan) orang.
Adapun undangan yang turut hadir dalam upacara penutupan pendidikan Prodi Dikjurbaif abit Diktukba ini adalah Para Kabag,Kadep,Dansatdik/Dandodik Rindam IX/ Udayana dan unsur tokoh masyarakat, adat dan agama serta pemerintah setempat (**FTm)